Apa penyebab impoten pada pria

Impoten atau disfungsi ereksi saat ini tidak hanya di alami oleh lansia saja, namun orang dewasa bahkan ada segelintir anak muda yang sudah mengalaminya. Sebenarnya apa penyebab impoten seorang pria? Perilaku yang ceroboh dan gaya hidup yang tidak sehat adalah pencetusnya, Nah dalam hal ini, tentu amat sangat di perlukan sebuah tindakan penting, untuk memperbaharui tampilan gaya hidup yang benar.

Apa penyebab impoten pada pria

Menurut penelitian yang di lakukan oleh ''Massachusetts Male Aging'' menemukan bahwa kurang lebih sekitar 30% pria di dunia mengalami difungsi ereksi (impotensi). Kebanyakan penderita sudah berumur 40 tahun keatas dan sebagian berumur 25-40. Selain itu pria berusia 70 tahun ke atas lebih banyak yang mengalami masalah ini yakni sekitar 70%.

Apa sih yang di maksud Difungsi ereksi (ED)?

Difungsi ereksi juga di kenal dengan sebutan ''impoten'' yang artinya suatu keadaan, di mana seseorang tidak bisa mencapai atau mempertahankan ereksi selama melakukan hubungan seksual. Gejala impoten juga dapat mempengaruhi berkurangnya hasrat seksual atau libido.

Setiap orang memiliki masalah pribadi yang berbeda-beda tetapi situasi yang biasa terjadi dan yang dapat mengurangi hasrat untuk berhubungan intim adalah karena stres, kelelahan ''capek'', masalah hubungan yang tidak harmonis, konsumsi rokok berlebih atau alkohol. Jika kondisi ini terus berlanjut hingga beberapa pekan bahkan hingga berbulan-bulan, sudah dapat di diagnosis bahwa anda mengalami difungsi ereksi, sebaiknya jika anda mengalami hal ini cepat ambil tindakan dengan pergi ke dokter dan melakukan perawatan.


Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan riseko DE, yakni karena adanya gangguan dari beberapa organ penting dalam tubuh, yang sejak mencapai ereksi melibatkan otak, hormon, otot, serta pembuluh darah, jika bermasalah dari salah satu bagian tersebut biasanya dapat menghentikan fungsi normal alat kelamin pria. Berikut ini adalah faktor yang menyebabkan impotensi pada seorang pria diantaranya:

1.Karena penyakit jantung
2.Kencing manis (diabetes)
3.Obesitas "kegemukan"
4.Multiple sclerosis
5.Terlalu sering minum alkohol.
6.Merokok
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi alkohol dan merokok secara terus menerus, 70% lebih berisiko mengalami impotensi, tidak berfungsinya hormon sekssual dan ejakulasi dini.

Pengobatan standar termasuk obat-obatan farmasi, pompa, implan, dan operasi, tapi banyak pria lebih suka pilihan alami. Untungnya, penelitian ilmiah telah menemukan bahwa beberapa pilihan alami yang efektif untuk meningkatkan gejala ED.

Baca juga: Cara jitu mengobati impoten dengan bahan dasar alami

Rutin periksa kedokter merupakan langkah jitu untuk mencegah masalah ini, mengapa dokter sangat penting? Misalnya: Jika anda memang memiliki riwayat penyakit jantung, dan kencing manis, sangat penting bagi anda untuk menurunkan kadar kolestrol, mengurangi bobot tubuh, atau olahraga ringan untuk melancarkan peredaran darah. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga dan menstabilkan kesehatan tubuh anda.

Mengobati Impoten menurut rekomendasi dokter bisa dengan dua pilihan yaitu:

a.Pengobatan tanpa obat.

Perawatan non-obat untuk impoten termasuk juga pompa penis, implan penis, serta operasi pembuluh darah. Suatu pompa yang dipakai pas saat sebelum jalinan seksual untuk menarik darah ke penis. Tetapi, cara ini bisa mengakibatkan memar. Implan mesti pembedahan dimasukkan ke penis, namun hal ini dapat bertambah apabila dibutuhkan. Resiko termasuk juga yang umumnya berkenaan dengan operasi, seperti infeksi.

Operasi pembuluh darah disarankan cuma apabila pembuluh bocor mengakibatkan ED. Walau seluruhnya cara ini bisa menolong sebagian orang, penyembuhan alami dapat sama efisien, tetapi kurang invasif.

b.Pengobatan dengan Obat 

Penyembuhan standard untuk ED termasuk juga pergantian pola hidup, seperti olahraga, turunkan berat tubuh, berhenti merokok, atau membatasi konsumsi alkohol. Obat-obatan seperti Viagra, Cialis, Levitra atau tingkatkan aliran darah ke penis, namun bisa mengakibatkan hidung tersumbat, sakit kepala, sakit perut, serta pergantian visi. Pria yang alami stroke, mempunyai diabetes yg tidak termonitor, atau menanggung derita desakan darah rendah tak mesti mengambil obat ED.

Pergantian testosteron serta ereksi-inducing suntikan juga ada, namun dampaknya akan menimbulkan jerawat, pembesaran payudara, penambahan buang air kecil, sakit pada penis, serta jaringan parut.

Hindari kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol yang dapat menyebabkan impoten pada pria dengan rajin berolahraga. Jika anda memang sudah mengidap impoten (DE) selain berobat ke dokter anda juga dapt memakai cara alami untuk mengatasi impotensi, mungkin dapat menjadi solusi terbaik buat anda. Terima kasih, selamat membaca.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa penyebab impoten pada pria"

Post a Comment