Penyebab bangun tidur mbangkong (telat)
1.Badan capek karena seharian bekerja
2.Begadang semalaman
3.Terlalu banyak tidur siang
4.Memang biasa mbangkong/kesiangan
5.Terlalu malam saat memulai tidur
Penyebab mbangkong di atas sangat biasa terjadi, terutama para kaula muda. Untuk mencegah agar tidak mbangkong (telat bangun) tentu harus menghindari penyebabnya atau dengan kata lain mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan mbangkong tersebut.
Cara mengatasi mbangkong (kesiangan)
Mencuci kaki sebelum tidur
Dengan mencuci kaki maka debu dan kotoran-kotoran yang menempel akan hilang, sehingga kaki menjadi bersih dan kesat serta sirkulasi darah akan lencar hal ini membuat sobat dapat tidur dengan nyaman dan bangun lebih pagi.
Berwudhu
Berwudhu merupakan cara ampuh untuk mengatasi mbangkong, karena wudhu dapat melancarkan peredaran darah dan merelaksasikan otot-otot yang tegang, sehingga setelah bangun tidur tubuh akan terasa lebih fres dan tidak kaku-kaku.
Minum air putih
Air putih berfungsi untuk mencegah dehidrasi saat tidur, dan merangsang sel-sel kulit mati agar hidup kembali. Mengkonsumsi air putih sebelum tidur secara rutin dapat meminimalisir resiko mbangkong.
Pelemasan otot
Seusai seharian bekerja tentu badan terasa kaku dan kaki terasa pegel, nah untuk mensiasati agar tidak mbangkong di esok hari sobat setidaknya meluangkan waktu untuk melakukan gerakan pelemasan seperti senam ringan selama 5-10menit.
Posisi tidur yang benar.
Posisi tidur juga menentukan bangun telatnya seseorang, posisi tidur sebaiknya miring menghadap kekanan sehingga detak jantung menjadi normal dan nafas menjadi lebih lancar tidak terengah-engah.
Berdo'a
Berdo'a sebelum tidur sangat di anjurkan, hal ini guna minta perlindungan kepada tuhan agar terhindar dari mimpi buruk, dengan berdo'a allah akan selalu menjaga tidurmu, sehingga dapat bangun lebih awal (tidak mbangkong)
Lakukan kebiasaan cara pencegahan agar tidak mbangkong di atas secara rutin, supaya terbiasa dan membuat tidurmu menjadi lebih sehat.
0 Response to "Cara mencegah agar tidak mbangkong (kesiangan)"
Post a Comment